Ketika Kita masuk ke dalam masjid untuk menjalankan shalat berjamaah,
sebelum melaksanakan shalat berjamaah tersebut maka disunnahkan untuk
Kita mengerjakan shalat Tahiyyatul Masjid diwaktu yang tidak dilarang. Shalat ini dikerjakan setelah shalat sunat wudhu.
عَنْ
أَبِي قَتَادَةَ السَّلَمِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ
فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
Bahwasanya Rasulullah bersabda,” Apabila salah seorang di
antara kalian masuk masjid hendaklah sholat dua raka’at sebelum ia
dduk.”(HR Abu Qatadah)Namun jika Kita tiba di masjid ketika adzan berkumandang maka hendaknya Kita berdiri saja dulu sambil mendengarkan adzan setelah adzan selesai barulah kita mulai shalat Tahiyyatul Masjid. Berikut ini adalah tata cara shalat Tahiyyatul Masjid.
Berdiri tegak, kemudian membaca niat Shalat Tahiyyatul Masjid:
"Ushalli sunnatan tahiyyatal masjidi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala"
Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir:
"Allahu Akbar"
Berdiri dengan kedua tangan diperut sambil membaca doa iftitah (versi
pendek dikarenakan jeda waktu yang singkat menjelang shalat berjamaah):
"Suhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakassmuka wa ta'ala jadduka
walaa ilaaha gairuka ."
RAKAAT PERTAMA (DARI DUA RAKAAT)
Masih dalam posisi yang sama, membaca surah Al fatihah dan Surah Al Falaq (surah Al Falaq dapat diganti dengan surah lainnya.)
Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"
Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."
Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."
Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."
Sujud pertama, kedua tangan
menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar dengan kedua tangan,
kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3
kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."
Sujud kedua, sama seperti sujud
pertama, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar
dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca
bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
RAKAAT KEDUA (DARI DUA RAKAAT)
Berdiri pada rakaat kedua, tanpa mengangkat tangan lalu membaca surah Al fatihah dan Surah Al-Ikhlash (surah Al-Ikhlash dapat diganti dengan surah lainnya.)
Mengangkat takbir untuk bersiap rukuk:
"Allahu Akbar"
Tunduk untuk rukuk, membungkuk seraya kedua tangan diletakan di dengkul, membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
"Subahana rabbial 'azimi wabihamdih."
Iktidal sehabis rukuk, gerakan berdiri setelah rukuk seraya membaca:
"Sami'allahu liman hamidah."
Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa seraya membaca:
"Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil a'maasyita min syai i'nba'du."
Sujud
pertama di rakaat kedua, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi
juga sejajar dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini,
sambil membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk diantara dua sujud setelah sujud pertama, duduk seperti berlutut, sambil membaca:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni."
Sujud kedua, sama seperti sujud
pertama, kedua tangan menyentuh lantai, dan posisi dahi juga sejajar
dengan kedua tangan, kedua dengkul menyangga sujud ini, sambil membaca
bacaan sujud sebanyak 3 kali:
"Subhana rabbiayal a'la wabihamdih."
Duduk tahiyat akhir dengan sedikit menyamping ke kiri sambil membaca doa:
"Attahiyatul
mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu'alaika aiyuhan nabiyu
warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu'alaina wa'la 'ibadillahis
salihin.
(Ketika masuk bacaan ini tangan telunjuk kanan menunjuk kedepan) Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama sollaita'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Wabarik 'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama barakta 'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Fil 'alamina innaka hamidummajid."
(Ketika masuk bacaan ini tangan telunjuk kanan menunjuk kedepan) Asyahadu alla illaha illallah. Wa'asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama sollaita'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Wabarik 'ala Muhammad wa'ala aliMuhammad. Kama barakta 'ala Ibrahim wa'ala aliIbrahim. Fil 'alamina innaka hamidummajid."
Kepala berpaling ke Kanan seraya mengucap salam, dan berpaling ke kiri seraya mengucap salam.
"Assalamualaikum warahmatullah."
==Selesai==
Usai melaksanakan shalat Tahiyyatul Masjid maka disunnatkan untuk niat ber-i'tikaf, berikut ini adalah niat dari i'tikaf:
"Nawaitul I'tikaafa fiihaadzal masjidil mubaaraki sunnatan lillahi taa'ala"
Artinya: Saya niat beritikaf di masjid yang barokah ini, sunnat karena Allah Ta'ala
"Nawaitul I'tikaafa fiihaadzal masjidil mubaaraki sunnatan lillahi taa'ala"
Artinya: Saya niat beritikaf di masjid yang barokah ini, sunnat karena Allah Ta'ala
sumber : http://www.akumuslim.com/2012/05/shalat-sunat-masuk-masjid.html?m=0
0 komentar:
Posting Komentar