News

1. Milan Dikabarkan Minati Bendtner

Milan - Muncul kabar baru di bursa transfer musim panas ini. AC Milan kencang dikabarkan tertarik untuk mendapatkan penyerang Arsenal, Nicklas Bendtner.

Pemain internasional Denmark ini masih terikat kontrak dengan Arsenal hingga dua tahun ke depan. Namun, Bendtner sudah mengungkapkan keinginannya untuk hengkang dan pihak klub tidak akan menghalangi niatnya.

Menurut laporan Sky Sports, Bendtner menginginkan tampil di Liga Champions dan tempat reguler di skuad inti. Pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Sunderland itu juga ingin akses yang mudah untuk mengunjungi keluarganya di London.

Milan sendiri 'memenuhi syarat' Bendtner dengan dipastikan tampil di Liga Champions di musim baru sementara jarak Italia dengan Inggris tidaklah terlalu jauh.

Kesempatan Bendtner untuk mendapatkan tempat reguler juga tergolong besar di skuad Rossoneri, menyusul kepergian Zlatan Ibrahimovic dan pensiunnya Filippo Inzaghi.

Bendtner punya catatan yang tidak bisa dibilang impresif. Torehan gol terbaiknya bersama Arsenal hanya 15 gol dalam 49 penampilan pada musim 2008-09.

2. Silva-Ibra Pergi, Penjualan Tiket Milan Merosot

Milan - Kompetisi belum dimulai, AC Milan sudah merasakan efek buruk dari perginya Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic. Rossoneri mencetak rekor, saat penjualan tiket musiman mereka mencapai titik terendah.

Dikutip dari Football Italia, Milan sejauh ini baru menjual 19.283 tiket untuk musim 2012/2013. Sejak kedatangan Silvio Berlusconi di pertengahan tahun 1980-an silam, ini merupakan jumlah terendah yang bisa dicapai Milan.

Menurunnya jumlah penjualan tiket disebabkan perginya dua bintang andalan Milan yakni Thiago SIlva dan Zlatan Ibrahimovic, yang dilego ke Paris Saint Germain.

Manajemen Diavolo Rosso harus melakukan refund buat fans yang merasa tertipu setelah Milan tetap memasang Silva dan Ibra dalam iklan musim 2012/2013. Insiden ini sempat membuat Milan terancam diseret ke pengadilan.

Sejak Berlusconi menguasai Milan, tercatat cuma dua kali penjualan tiket tahunan berada di bawah angka 30.000. Itu terjadi saat Kaka bergabung dengan Real Madrid di tahun 2009/2010 di mana hanya terjual 27.865 tiket musiman dan setahun berselang dengan penjualan tiket hanya 28.754.

3. Boateng: Milan Harus Dukung Allegri

New York - Kevin Prince Boateng menyatakan dukungannya kepada Massimiliano Allegri. Meski terjadi banyak perubahan dalam komposisi skuat AC Milan, Boateng meminta agar Allegri tetap didukung.

Milan ditinggal oleh beberapa pemain seniornya seperti Alessandro Nesta, Filippo Inzaghi, Gennaro Gattuso, hingga Clarence Seedorf. Tak hanya itu, mereka juga menjual dua pemain kuncinya, Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic ke Paris Saint-Germain.

Kondisi itu sempat dikhawatirkan akan berpengaruh pada kekuatan Milan. Namun hal itu tak membuat Boateng cemas karena menurutnya Rossoneri sedang dalam regenerasi.

Pesepakbola asal Ghana itu ingin membuktikan bahwa tim yang ada saat ini tetap bisa berbicara banyak. Karena itu, Boateng meminta agar Allegri tetap didukung.

"Benar, tim kami sudah berubah. Tim menjadi lebih muda," sahut Boateng kepada Milan Channel.

"Sebelumnya, ada tim hebat, tim juara di sini, dan sekarang kami punya tugas untuk menunjukkan kepada pelatih (Allegri) bahwa kami ada di sini untuk menyelesaikan sesuatu."

"Untuknya juga, ini adalah kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang penting dan kami harus menurutinya," tutupnya.

4. Zapata Akan Buktikan Dirinya Layak Main di Milan
 
Milan - Cristian Zapata datang ke AC Milan setelah klub tersebut ditinggal Alessandro Nesta dan Thiago Silva. Mengaku tidak terbebani, pesepakbola asal Kolombia itu akan membuktikan dirinya layak berseragam Merah-Hitam.

Beberapa hari lalu Milan secara mengejutkan mengumumkan kesepakatan dengan Villarreal untuk meminjam Zapatan. Meski kontrak pinjamnya cuma setahun, pesepakbola 25 tahun itu bisa disodori opsi untuk dapat kontrak permanen di akhir musim nanti.

Kedatangan Zapata menyudahi tanda tanya besar terkait pembelian Milan untuk posisi pemain belakang karena Rossoneri sudah ditinggal Thiago Silva dan Alessandro Nesta. Namun kedatangan Zapatan juga dipertanyakan Cesare Maldini, karena dianggap tak sepadan untuk menggantikan Silva.

"Menjadi 'pewaris' Thiago Silva tak memberi beban buat saya. Saya tak lantas takut dengan tekanan yang datang dengan hal itu. Saya berada di sini untuk membuktikan saya layak berada di Milan," sahut Zapata dalam konferensi pers pertamanya bersama Milan.

"Saya menyadari Milan sudah kehilangan dua bek tengah terbaiknya, tapi saya tahu saya adalah pemain yang bagus, jika saya bekerja keras saya bisa bekerja dengan baik," lanjut dia di Football Italia.

Zapata masih harus membuktikan dirinya apakah dia pantas menjadi pilihan utama di sentral pertahanan Milan. Satu tempat di posisi tersebut hampir dipastikan jadi milik Philippe Mexes.

"Saya seorang bek tengah, tapi jika dibutuhkan saya bisa juga bermain di kanan. Saya kesulitan di Villarreal karena itu merupakan liga yang benar-benar baru dan mereka langsung menempatkan saya di kanan, jadi saya kesulitan beradaptasi."

"Saya sudah bermain enam musim di Italia (bersama Udinese) dan saya senang bisa kembali ke 'rumah' dengan sangat cepat. Saat tahu Milan tertarik, saya sudah tak sabar untuk segera berlatih di Milanello," tuntas dia.
 
5. Galliani: Hampir Mustahil Pulangkan Kaka ke Milan

Milan - AC Milan tampaknya mulai menyerah dalam usahanya merekrut kembali Kaka. Harga si pemain dan gajinya yang tinggi membuat peluang Rossoneri untuk merealisasikan transfer ini semakin menipis.

Milan memang telah menunjukkan untuk memulangkan Kaka ke San Siro. Sebagai wujud konkretnya, Wakil Presiden Adriano Galliani telah bertemu dengan bos Real Madrid, Florentino Perez, untuk membahas masalah ini.

Namun, kesepakatan di antara kedua klub kabarnya sulit diwujudkan. Madrid cuma mau menjual Kaka, sementara Milan ingin meminjam lebih dulu.

Itu baru masalah di level klub. Untuk kesepakatan pribadi dengan si pemain, Milan tampaknya juga sulit untuk memenuhinya. Gaji Kaka yang mencapai sekitar 10 juta euro (sekitar Rp 116,5 miliar) per tahun membuat Milan harus pikir-pikir lagi.

"Secara obyektif, transfer Kaka sangat, sangat sulit," ungkap Galliani kepada Sky Sport Italia.

"Ini hampir mustahil. Harganya mahal, gajinya juga sangat tinggi," jelasnya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More