Jumat, 18 Mei 2012

VirtualBox

Dulu saat kami masih kuliah, untuk keperluan virtualisasi sistem, kami sering menggunakan Virtual Box. Alasannya hanya ada tiga --- karena ringan, mudah digunakan dan gratis.

VirtualBox merupakan sebuah software virtualisasi untuk penggunaan enterprise maupun penggunaan rumah (home use). Tidak hanya kaya akan fitur, VirtualBox yang merupakan produk berkemampuan tinggi untuk pelanggan enterprise juga satu-satunya solusi profesional yang tersedia secara gratis sebagai software open source di bawah lisensi GNU General Public License (GPL).

VirtualBox berjalan pada sistem operasi Mac OS X, Windows dan Linux, serta mendukung berbagai guest operating system mencakup—namun tidak terbatas—pada Windows, DOS/WIndows 3.x, Linux, dan OpenBSD.

Meski terdapat beberapa virtualization tool gratis yang tersedia saat ini, namun mayoritas diantaranya memiliki keterbatasan. Namun tidak begitu dengan VirtualBox. VirtualBox merupakan tool virtualisasi yang cukup powerful untuk sistem entrprise, namun cukup mudah digunakan untuk kalangan pengguna rumahan. Secara singkat, VirtualBox merupakan sebuah software yang mumpuni untuk kebutuhan virtualisasi Anda.

Selama proses instalasi, Anda tidak akan menjumpai kendala karena proses instalasinya tidak jauh berbeda dengan software kebanyakan. Selanjutnya, desain antar muka yang terlihat seperti wizard, dapat menyederhanakan pembuatan dan pengelolaan virtual machine. Tampilan utama (tabbed main display) disandingkan dengan sebuah side panel listing semua VM yang tersedia. Control icon memiliki label New, Settings, Start, dan Discard dapat menangani semua fungsi. Beberapa tab untuk Details, Snapshot, dan Description menampilkan informasi mengenai VM yang dipilih.

Untuk dapat mengetahui kemampuannya, Anda dapat mulai membuat VM (Virtual Machine) baru dengan memilih tombol New. Anda dapat membuat sebuah VM untuk menginstal Ubuntu di dalam Windows 7 (misalnya) untuk memeriksa kemampuan VirtualBox menghosting sistem operasi tanpa membuat perubahan drastis pada performa komputer. Wizard akan memungkinkan Anda untuk menentukan jumlah RAM sebagai alokasi untuk VM yang baru. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk menentukan besar kapasitas hard disk virtual yang ingin Anda gunakan pada virtual machine.

Setelah semuanya selesai dikonfigurasikan, maka Anda telah memiliki sebuah virtual machine di dalam komputer. Sementara Anda sedang menggunakan VM, Anda selalu dapat keluar dan kembali pada komputer host secara instan tanpa perlu menggunakan tombol khusus.

VirtualBox tersedia secara gratis baik untuk developer tingkat enterprise maupun untuk pengguna rumah. Dengan kelebihannya tersebut, tidak salah jika VirtualBox merupakan salah satu virtualization tool yang sangat direkomendasikan.
Download : VirtualBox

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More